Rabu, 27 Februari 2013

WELCOME TO 4th SEMESTER



Welcome to 4th semester
This is the reality. Setelah mendapati hasil yang membuat shock dari semester 3 yang lalu, kini saatnya mengucapkan “ Selamat Datang semester 4. Let’s get along well J. Sudah sangat telat sebenarnya, tapi tidak jadi masalah.
Semester 4 ini menurutku semester yang lebih berat dari semester 3 yang lalu. Ya, bisa dilogika. Seperti kata bijak bahwa semakin tinggi suatu pohon, maka akan semakin kencang pula angin yang mencoba untuk menghempaskannya. Jika flash back dari penghujung semester 3 lalu hingga semester 4 yang sudah memasuki minggu ketiga ini, maka akan banyak sekali kisah yang mengiringinya, suka duka. Dimulai dari jadwal UAS semester 3 yang mendukung kita untuk merasa sangat bosan dan lama manunggu karena jadwalnya bolong-bolong. Tapi alhamdulillah, itu semua dapat terlewati bagaimanapun hasilnya. Harus tetap disyukuri. Akan tetapi bersyukur itu bukanlah lantas menerima apa saja tanpa kita berusaha melakukan perjuangan dan perbaikan.
Berlanjut pada acara open recruitment pangurus HIMA PGSD UNY Kampus Wates periode 2012/2013. “ Jika aku tak mengikuti HIMA, maka apa aktivitasku di kampus ini selain kuliah ? Ilmu yang tak diajarkan di bangku kuliah serasa sangat minim untuk diakses jika tidak ikut meramaikan HIMA.” Akan tetapi, di tengah kebimbanganku karena seleksi tahun ini akan berlangsung sangat ketat karena diterapkan kebijakan perampingan anggota HIMA, justru datang pemberitahuan yang sungguh di luar dugaan. Tak pernah terlintas dipikiranku untuk menjadi pengurus inti maupun kepala bidang, yah mengingat kapasitasku yang menurutku masih sangat kurang dan banyak teman lain yang lebih daripada aku. Tapi rencana ALLAH memang tak terduga, justru aku diberi amanah untuk menjadi Kepala Bidang Kesejahteraan dengan tugas mengkoordinir 9 anggota yang lainnya.
Hal ini sempat dan membuat aku stress dan tertekan. Hehe, maklum ini adalah pengalaman pertamaku. Semoga HIMA tidak hancur hanya karena aku ya, hehehe. Dan hari Selasa, 19 Februari kemarin kami sudah resmi dilantik. Kalau sudah begini, nggak mungkin bisa lari lagi. Ibarat pepatah “kalau kamu sudah masuk ke suatu sistem, maka jangan tanggung-tanggung. Totallah”. Amanah-amanah menunggu, jadilah hamba ALLAH yang amanah. ( Tenang aja, Cuma sampai Desember 2013 kok kepengurusannya, gak lama lagi *cup cup)
This is the real 4th semester. Semangat, kamu disini bukan karena kamu dan bukan hanya untuk kamu Eka. ALLAH, orang tua, adik-adik, keluarga, anak-anak kecil dengan senyum polos nan tulus yang senantiasa mnunggu sosok guru. Hidup ini adalah pilihan dan dimanapun pilihan itu, akan selalu ada tekanan yang mengikutimu. Tekanan itu bukan untuk menjadikan kamu lemah, tetapi dia ingin menunjukkan bahwa kamu itu mampu dan menjadikan kamu kuat. Dunia ini besar dan tidak seramah dunia kecil ( my beloved family) yang selama ini selalu ada di belakangmu, mendukungmu, mendengarkan keluh kesahmu. Apa yang ingin kamu dapatkan, maka itulah yang harus kamu usahakan. Kamu harus belajar tegas pada dirimu sendiri jika memang kamu ingin menjadi orang yang sukses dunia akhirat.

Ingin dicintai ALLAH ?
Maka mulailah senantiasa mengingatNya
Ingin menjadi anak yang berbakti?
Patuhilah nasehatnya, buka matamu.
Ingatlah semua yang telah dikorbankan utukmu
Ingin jadi kakak yang baik ?
Berilah contoh bsik untuk adik-adikmu
Ingin menjadi mahasiswa yang baik ?
Aktif kuliah, peduli lingkungan dan berprestasilah
Ingin menjadi kawan yang dicintai ?
Mulailah mencintai dengan tulus semua kawan-kawanmu
Ingin menjadi guru yang baik ?
Mulailah cintai PGSD dari sekarang
Ingin mendapat jodoh yang baik ?
Maka baikanlah dulu diri dan hatimu
Ingin menjadi hamba yang baik?
Jalankan perintah dan jauhi laranganNya, pegang kitab dan sunnahNya sebagai obormu.



Eka, walaupun kamu sering banget berpikir bahwa orang lain selalu mendapat dan menjadi yang lebih baik dari kamu. Janganlah kamu menjadi munafik, karena mengingkari nikmat Tuhanmu. Yah, kata “rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau, hendaknya diskip jika hanya menjadikan penyakit iri di hati.

“ Maka nikmat Tuhan kau yang manakah yang kamu dustakan?”
Bahkan ALLAH mengulangnya berkali-kali dalan surat Ar Rahman. Itu semakin memberikan penegasan pada kita, bahwa kita harus senantiasa bersyukur. Jika kamu ingin menjadi orang yang berbahagia, maka selalulah bersyukur

Aku selalu suka dan damai tatkala mengingat dan belajar mengamalkan maksud dari ayat tersubut. Subhanallah, betapa ALLAH tak pernah salah memberikan rizki kepada hambaNya. Jika kamu selalu merasa tidak bersyukur, maka kamu termasuk orang yang sangat merugi dan mendustai ketetapan ALLAH. ALLAH sudah memberikan begitu banyak nikmat kepada kita, hanya kita saja yang terlalu menutup mata dan gelap akan kilauan semu dunia. Sehingga dimata kita, nikat sama dengan harta yang  berlimpah. It’s huge wrong. Very very huge. Adtaghfirulloh
Ingatlah !!
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas udara yang setiap saat kita hirup ?
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas air yang mana kita tak pernah bisa lepas darinya ?
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas bumi dan segala isinya yang kita tempati secara gratis
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas sinar matahari yang tak jemu menyinaridunia ini ?
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas kebaikan hatinya memberikan dua malaikat mulia yang tanpa dibayar mau merawat, memberi limpahan kasih akung kepada kita, mama bapak ?
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas semua kelengkapan yang ada pada dan di dalam tubuh kita ? otak, mata, hidung, ulut, wajah, tangan kaki, jantung, paru-paru, hati, ginjal. Yang bahkan kita akan sangat kesusahan jia salah satu organ tersebut mengalami gangguan.
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas kemampuan, kepandaian yang diberikan kepada kita ?
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas panorama indah yang senantiasa bisa kita nikmati sebebas kita ?
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas...
·         Pernahkah ALLAH memberikan tagihan kepada kita atas...

Sungguh tak akan pernah cukup dunia dan seisinya ini untuk menuliskan semua kenikmatan ALLAH yang diberikan kepada kita ? kita hanya diperintahkan utuk taat, akan tetapi kita sering merasa sangat berat untuk memenuhinya. Padahal ALLAH memerintahkan itu semua karena akung pada kita, ALLAH tak ingin hamba-hambaNya merasakan siksa di neraka kelak. Kita saja yang selalu menutup mata, merasa seolah-olah semua yang kita dapat adalah hasil usaha kita sendiri.


Eka Rahmawati
26.02.2013
06:37