Kamis, 19 September 2013

Welcome Semester 5

Ini Semester 5, kawan..
 
Assalamu'alaikum..
sepertinya sudah sangat telat untuk mengucapkan selamat datang semester 5 sekarang ini. Perkuliahan sudah berjalan 3 minggu kawan-kawan, 2 September yang lalu. Tapi tak apalah, untuk menyapa kembali blog ini setelah sekian lama vakum, entah kenapa. Segudang alasan klise menumpuk.
3 minggu di semester 5? Bagaimana perasaanmu? Gimana sensasinya jadi mahasiswa hampir akhir. Setengah perjalanan telah dijelang, dan separuhnya lagi sebagai penyempura pun wajib dituntaskan. Ya, this is real. Semester 5 itu katanya semester yang lumayan bikin tambah pusing, "micro teaching, penelitian, PTK. laporan penelitian" ya itulah. *semanggat :-)

Itu proses, nikmati saja. Toh dalam 3 minggu ini belum dapat tugas kan? ( besok akhir semester barulah menumpuk itu tugas-tugas).

Semester 5, udah tuaa
Nggak boleh kaya anak kecil kagi
Harus bisa menyemangati diri sendiri
Saling menguatkan
Jangan mengeluh
Optimis
Nggak hanya aku yang harus kaya gini, semua teman-teman juga mengalami proes yang sama.

Tak selalu harus selalu memandang atas, karena memandang ke  bawah juga penting. Itulah keseimbangan hidup. :-)

Semangat Semester 5 dan semester-semester depan kawann :-)





You are never alone.

Selasa, 19 Maret 2013

Berusaha...



·         “ Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kalian berusaha, maka hendaklah kalian berusaha.  –HR. Thabrani-, 

Teruslah berlari hingga kebosanan bosan mengejarmu. Keep fighting :)


 


·         “ Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi” – HR. Muslim-

Woman...



·         A woman’s heart is deeper than the ocean for a secret.
 – Kate Winslet-

I am...



·         I am the master of my fate. I am the captain of my soul.
 –Nelson Mandela-

Senin, 18 Maret 2013

Ayah...

·         Perbincangan anak dengan Ayah

Seorang anak bertanya pada ayahnya, “ Ayah temanku membiarkan nyamuk itu menggigit tangannya sampai kenyang agar nyamuk itu tidak menggigit anaknya. Apa ayah akan melakukan hal yang sama ?”.
  Tidak nak, ayah akan memasangkan kelambu agar nyamuk tidak menggigit siapapun.”
  Aku juga membaca tentang seorang ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan dengan kenyang. Apa ayah akan melakukan hal yang sama ?”.
Dengan tegas ayahnya menjawab, “ Ayah akan bekerja keras agar kita semua dapat makan kenyang.
Sang anaka tersenyum dan berkata, “ Terimakasih, aku bisa selalu bersandar padamu ayah.”
Sambil memeluk dan mengusap rambut sang anak, si ayah berkata, “ Tidak nak! Tapi akau akan mengajakmu untuk berdiri kokoh di atas kakimu sendiri agar kamu tak jatuh tersungkur  ketika aku harus pergi meninggalkanmu.”
Terimakasih, Ayah. We love you :3